Hiragana dan Katakana

Hiragana dan Katakana

       kanji-2 kanji-1

Dalam bahasa jepang kita mengenal empat macam huruf yaitu Hiragana, Katakana, kanji, dan romaji, sekarang kita akan belajar mengenai huruf-huruf yang di pakai dalam bahasa jepang (hiragana, katakana, dan kanji)

SEJARAH HURUF BAHASA JEPANG
Beragam pendapat mengenai asal mula bahasa jepang, sebagian besar berpendapat bahwa banasa jepang diturunkan dari bahasa-bahasa Asia Tenggara & Polinesia, sedangkan sistem penulisannya berasal dari Cina, pada saat itu agama Budha sedang diperkenalkan dari Cina, dan sistem penulisan amat dibutuhkan untuk menyebarkan kebijaksanaan yang terkandung dalam sutra.
Korea dan Cina menggunakan bahasa jepang karena sejarah dimana kedua negara tersebut dahulu pernah dijajah oleh jepang, sedangkan banyaknya pengguna bahasa jepang di negara Brazil, dikarenakan banyaknya emigrasi penduduk jepang ke Brazil pada saat PD.II.

terbagi atas 3 aksara yaitu huruf Hiragana, Katakana dan Kanji. huruf Hiragana dan hurufKatakana menunjukkan bunyinya, dan umumnya satu kana mewakili sebuah mora(satuan bunyi bahasa jepang).

Katakana digunakan untuk menulis nama dan kata-kata asing Hiragana dipakai untuk menulis partikel bagian dalam kata kerja dan kata sifat yang dapat berubah. Kanji menunjukkan artinya dan juga bunyinya. Pemerintah jepang membatasi penggunaan kanji yang digunakan sehari-hari sebanyak 1945 huruf.

Satu kalimat bahasa jepang biasanya ditulis dengan ke 3 aksara tsb. Selain ketiga aksara tsb. kadang-kadang dipakai pula Romaji (huruf Latin), tapi pemakaiannya tidak umum, kecuali untuk papan reklame, penunjuk jalan yang diperuntukkan bagi orang asing.

Karena memiliki 4 aksara yang berbeda, maka sebuah kata dapat dituliskan dalam jenis hurus yang berbeda pula. Latar belakang sejarah bangsa jepang dalam hubungannya bahasa China di abad 6 s/d 9, kemudian dengan bahasa Portugis di abad 16 dan dengan bahasa Inggris setelah Perang Dunia ke II, menyebabkan banyak bahasa jepang yang sebetulnya merupakan bahasa serapan. bahasa serapan itu kemudian dituliskan ke dalam katakana, contohnya : Maikaa : my car (mobil saya) Taimingu : timing (waktu) Kompyutaa : computer (computer) Supiido : speed (kecepatan) Rasshu awaa : rush hour (jam sibuk).

Sebaliknya banyak pula ungkapan dalam bahasa Inggris yang berasal dari bahasa jepang, al : tsunami, futon, sushi, judo, karate, karaoke, honcho. Belajar bahasa jepang bukanlah perkara mudah, seorang ahli bahasa memerlukan waktu 12 tahun untuk belajar 2.000 jenis huruf kanji yang paling mendasar, bahkan seorang misionaris Portugis yang tinggal di jepang pada abad 16, sempat berujar bahwa “bahasa jepang adalah bahasa yang diciptakan oleh setan”
Shodou (cara menulis) adalah nama lain kaligrafi bahasa jepang, berawal dari teknik penulisan Cina yang berusia hampir 4500 tahun silam. Umumnya huruf kanji yang sering ditulis menjadi kaligrafi, karena memiliki cara penulisan huruf yang khusus. Teknik menulis kaligrafi ini terbagi atas 3 macam gaya, yaitu :

Kaisho (menulis dengan tepat) Ini adalah gaya yang paling mendasar dalam penulisan huruf kanji, sering dipergunakan di majalah atau koran. Bentuk huruf yang dihasilkan tidak jauh berbeda dan bentuk asli huruf kanji.

Gyousho
(perjalanan menulis)

Lebih merupakan gaya menulis miringhuruf jepang, biasanya warga jepang yang lebih berpendidikan sering menulis dengan cara ini.

Shousho (menulis rumput) Hampir sama dengan menulis miring huruf jepang, tapi huruf lebih menjadi satu kesatuan, hanya ahli kanji yang bisa membacanya. Jenis gaya ini hanya dipergunakan untuk suatu kesenian saja.
Hingga sekarang tulisan kaligrafi yang dituangkan di atas kain / kakemono cukup populer di jepang ataupun dibelahan dunia lainnya.

HIRAGANA
Hiragana (ひらがな、平仮名) adalah suatu cara penulisan bahasa jepang dan mewakili sebutan sukukata. Pada masa silam, ia juga dikenali sebagai onna de (女手) atau ‘tulisan wanita’ karena biasa digunakan oleh kaum wanita.Hiragana mula digunakan secara luas pada abad ke-10 Masehi. dan merupakan bentuk tulisan yang dipakai sehari-hari dalam
bahasa jepang yang digunakan secara bersamaan dengan huruf kanji
hira berarti = yang umum dipakai
hiragana dahulu dipakai oleh wanita,
sedang pria memakai karakter china yang tak sederhana
(unsimplified chinese), sehingga hiragana dulu disebut sebagai=
onnade(tangan wanita)Kegunaan Hiragana* menulis akhiran kata (okurigana, 送り仮名). Contoh: okuru (mengirim) ditulis: 送る. Yang bercetak tebal itulah okurigana.
* menulis kata keterangan (adverb), beberapa kata benda (noun) dan kata sifat (adjektif).
* perkataan-perkataan di mana Kanjinya tidak diketahui atau sudah lama tidak digunakan.
* menulis bahan bacaan anak-anak seperti buku teks, animasi dan komik (manga).
* menulis furigana, dikenal juga dengan rubi, yaitu teks kecil di atas kanji, yang menandakan bagaimana suatu kata dibaca. Misalnya:
べんきょう(belajar)
HURUF-HURUF HIRAGANA

あ=a     い=i       う=u    え=e    お=o

か=ka     き=ki     く=ku    け=ke   こ=ko

さ=sa     し=si     す=su    せ=se    そ=so

た=ta     ち=ti    つ=tu    て=te    と=to

な=na     に=ni    ぬ=nu   ね=ne   の=no

は=ha     ひ=hi    ふ=hu/fu   へ=he   ほ=ho

ま=ma     み=mi   む=mu   め=me    も=mo

や=ya     ゆ=yu     よ=yo

ら=ra     り=ri    る=ru   れ=re    ろ=ro

わ=wa   ん=n

が=ga   ぎ=gi   ぐ=gu   げ=ge    ご=go

ざ=za   じ=ji/zi   ず=zu  ぜ=ze    ぞ=zo

だ=da   じ=ji    ず=zu   で=de   ど=do

ば=ba   び=bi  ぶ=bu   べ=be     ぼ=bo

ぱ=pa   ぴ=pi   ぷ=pu   ぺ=pe    ぽ=po

 

KATAKANA

Katakana adalah salah satu daripada tiga cara penulisan bahasa jepang. Katakana biasanya digunakan untuk menulis kata-kata yang berasal dari bahasa asing yang sudah diserap ke dalam bahasa jepang (外来語/gairaigo)selain itu juga digunakan untuk menuliskan onomatope dan kata – kata asli bahasa jepang, hal ini hanya bersifat penegasan saja.

HURUF-HURUF KATAKANA


ア – a      イ – i      ウ – u      エ – e       オ – o

カ – Ka    キ – ki     ク – ku     ケ – ke     コ -ko

サ – sa    シ – shi    ス – su     セ – se      ソ -so

タ – ta    チ – chi    ツ – tsu     テ – te      ト – to

ナ – na   ニ – ni     ヌ – nu     ネ – ne      ノ-no

ハ – ha   ヒ – hi     フ – hu     ヘ – he      ホ – ho

マ – ma   ミ – mi     ム – mu    メ – me     モ -mo

ヤ – ya           ユ – yu               ヨ – yo

ラ – ra    リ – ri      ル – ru     レ – re     ロ – ro

ワ – wa   ン – n

KANJI

Kanji adalah salah satu dari empat set aksara yang digunakan dalam tulisan modern jepang selain kana (katakana, hiragana) dan romaji.

Kanji dulunya juga disebut mana (真名) atau shinji (真字) untuk membedakannya dari kana. Aksara kanji dipakai untuk melambangkan konsep atau ide (kata benda, akar kata kerja, akar kata sifat, dan kata keterangan). Sementara itu, hiragana (zaman dulu katakana) umumnya dipakai sebagai okurigana untuk menuliskan infleksi kata kerja dan kata-kata yang akar katanya ditulis dengan kanji, atau kata-kata asli bahasa jepang. Selain itu, hiragana dipakai menulis kata-kata yang sulit ditulis dan diingat bila ditulis dalam aksara kanji. Kecuali kata pungut, aksara kanji dipakai untuk menulis hampir semua kosakata yang berasal dari bahasa Tionghoa maupun bahasa jepang.

Sejarah
Huruf kanji 漢字 di buat di China lebih dari 3000 tahun yang lalu. Mula-mula dari bentuk suatu benda kemudian dipresentasikan ke dalam bentuk tulisan sehingga bisa di baca. Seperti beberapa contoh karakter huruf Kanji yang ada di bawa ini, huruf berangsur-angsur berubah ke bentuk yang lebih sederhana dan mudah di tulis. Sehingga menjadi huruf Kanji yang kita gunakan sampai sekarang.
kanji

Gambar : Sejarah Terbentuknya KanjiKanji memiliki tiga bagian yang paling mendasar: Bentuk, Pengucapan dan Arti. Setiap karakter Kanji ada yang mempunyai bentuk yang sangat sederhana seperti pada karakter Kanji Ichi ( 一 ) yang terdiri atas satu goresan dan ada juga yang mempunyai bentuk yang sangat kompleks hingga memiliki dua puluh sampai tiga puluh goresan seperti pada karakter Kanji Continue reading

Sejarah Huruf Kanji

Huruf Kanji adalah salah satu macam huruf yang bersejarah paling lama dan paling banyak pemakainya di dunia. Lahirnya huruf Kanji tidak hanya mendorong maju perkembangan kebudayaan Tiongkok, tapi juga menimbulkan pengaruh menjangkau jauh terhadap perkembangan kebudayaan dunia.Di petilasan Banpo yang bersejarah 6000 tahun ditemukan 50 lebih tanda goresan. Tanda-tanda itu mempunyai ciri khas sebagai aksara yang singkat karena tanda-tanda goresan itu tampak rapi dan teratur.Palestina Banpo:Sebelum dipakai sebagai alat untuk ditulisi, batok kura-kura harus diproses lebih dulu, yaitu pertama dibersihkan dan kemudian dipepat halus. Setelah itu, di atas permukaan batok itu akan dipahat tanda huruf yang diatur terapi. Biasanya penenung memahat namanya serta tanggal penenungan, dan soal yang hendak diramalkan semuanya dipahat di atas batok. Seusai pemahatan, batok itu akan dipanggang di mana pahatan akan memunculkan celah-celah. Berdasarkan arah dan bentuk celah-celah itulah, si penenung akan mendapat hasil peramalan. Benar atau tidak ramalan itu kemudian juga akan dipahat di atas batok. Apabila ramalan yang dipahat dalam batok itu terbukti benar, maka batok kura-kura itu akan disimpan oleh pihak resmi sebagai arsip.
Aneka Huruf KanjiSecara resmi, aksara Tionghoa pertama kali dikenal di Jepang lewat barang-barang yang diimpor dari Tiongkok melalui Semenanjung Korea mulai abad ke-5 Masehi. Sejak itu pula, aksara Tionghoa banyak dipakai untuk menulis di Jepang, termasuk untuk prasasti dari batu dan barang-barang lain.Sebelumnya di awal abad ke-3 Masehi, dua orang bernama Achiki dan Wani datang dari Baekje di masa pemerintahan Kaisar Ōjin. Keduanya konon menjadi pengajar aksara Tionghoa bagi putra kaisar.Wani membawa buku Analek karya Kong Hu Chu dan buku pelajaran menulis aksara Tionghoa untuk anak-anak dengan judul Seribu Karakter Klasik.Walaupun demikian, orang Jepang mungkin sudah mengenal aksara Tionghoa sejak Continue reading